Rasanya ada yang kurang jika momentum liburan tak dilengkapi dengan memburu kuliner. Di Chine Town Makassar, Anda akan menemukan makanan yang mungkin bisa saja ditemukan di kota lain, namun di sini Anda akan menemukan cita rasa yang berbeda.
Sama seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Makassar juga memiliki Chna Town. Kawasan Pecinan ini terletak di seberang pelabuhan Makassar tepatnya di kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di Jalan Irian, Nusantara, Sulawesi, dan Jampea kedalam, tidak jauh dari lokasi objek wisata Benteng Rotterdam dan Pantai Losari. Anda tidak akan kesulitan menemukan tempat ini karena jarak gerbang utamanya dengan pusat kota Makassar hanya 400 m.
Jika Anda mengunjungi pecinan ini, Anda akan menjumpai bangunan tua penginggalan Cina yang kini menjadi gedung Akademi Perpajakan di seputaran Jalan Lembeh. Anda juga bisa melihat klenteng Ibu Agug Bahari yang sempat terbakar dan kini dibangun kembali. Tidak hanya itu, Anda juga bisa merasakan sensasi berbelanja di pasar pecinan yang merupakan pasar tradisional. Pasar ini sangat ramai mejelang Tahun Baru Imlek dan menjadi tujuan warga sekitar untuk mebeli kebutuhan rumah tangga.
Yang menjadi daya tarik wisatawan ketika mengunjungi kawasan pecinan ini adalah kulinernya. Di kawasan kurang lebih 44 hektar ini ada kuliner yang patut dikunjungi seperti cakwe di Jalan Serui, Pangsit di Jalan Bali, dan bubur ayam oriental di Jalan Sulawesi. Sebaiknya Anda mengunjungi wisata tradisional ini bersamaan dengan perayaan imlek atau Cap Go meh, karena biasanya akan digelar karnaval yang menjadi acara tahunan China Town Makassar.
0 comments:
Post a Comment